Karpet lantai merupakan barang yang rumah tangga yang mudah sekali kotor. Debu, tumpahan air, hingga bekas injakan orang dan hewan peliharaan menjadi sebab utamanya. Maka mencuci karpet lantai sangat dianjurkan dalam beberapa waktu sekali. Meski demikian, mencuci karpet bisa menjadi pekerjaan yang susah bagi sebagian orang. Banyak orang yang tidak mengetahui cara yang benar untuk mencuci karpet lantainya.
Anda bisa membersihkan karpet lantai Anda sendiri jika sudah mulai kotor. Anda tidak perlu membuat jadwal khusus untuk mencuci karpet. Namun cuci karpet lantai di rumah Anda jika sudah terlihat kotor dan berbau. Ada beberapa cara cuci karpet lantai sehingga terlihat seperti baru lagi. Simak ulasannya berikut ini.
Sebelum memulai cuci karpet, siapkan terlebih dahulu peralatan yang diperlukan. Berikut peralatan yang perlu Anda siapkan:
Sedot karpet di kedua sisi secara menyeluruh. Anda harus memastikan setiap sisa kotoran di karpet telah hilang. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, gunakan penutup sikat untuk membersihkan bulu-bulu yang tertinggal.
Campurkan larutan pembersih dengan air hangat hingga berbusa. Anda bisa menggunakan jenis larutan pembersih berupa sabun, sampo atau deterjan ringan. Perlu diketahui, bahwa jangan menggunakan air panas karena bisa mengecilkan karpet lantai dan menyebabkan pudar.
Sebelum Anda mulai menggosok, pastikan pembersih tidak menyebabkan warna menjadi luntur. Lakukan uji coba terlebih dahulu dengan campuran sabun di sudut karpet. Dengan uji coba ini Anda bisa memastikan apakah warna karpet lantai anda luntur atau tidak. Jika warnanya tidak luntur, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
Dengan menggunakan spons atau sikat berbulu lembut, usapkan larutan pembersih hingga berbusa di karpet. Biarkan pembersih menempel di karpet lantai selama lima menit sebelum Anda mulai membilas. Jika kurang dari itu, Anda akan mempersingkat proses pembersihan. Beri waktu lima menit untuk agar larutan pembersih bisa mengangkat kotoran.
Bilas sabun dari karpet menggunakan selang air atau ember berisi air bersih. Pastikan semua larutan pembersih benar-benar dikeluarkan dari karpet lantai dan air limpasannya jernih.
Pada tahap ini, Anda sebaiknya membuang sebanyak mungkin sisa air di karpet agar lebih cepat kering. Anda dapat menggunakan penyedot debu basah-kering jika memilikinya, atau gunakan alat pembersih yg terbuat dari karet.
Langkah selanjutnya untuk membersihkan permadani adalah membiarkannya mengering. Letakkan karpet dengan posisi rata dan biarkan bagian atasnya benar-benar kering. Kemudian, balikkan agar sisi bawahnya mengering. Kipas dapat membantu mempercepat prosesnya. Pastikan karpet benar-benar kering sebelum Anda menaruhnya kembali di ruangan.
Selama proses pembersihan, benang dan serat bisa menjadi padat dan terjepit. Untuk mengembalikannya, Anda bisa menyemprotkan penyedot debu di atas permadani yang sekarang sudah kering, atau sikat dengan sikat berbulu lembut. Proses mencuci karpet sudah selesai dan Anda bisa menikmati karpet yang baru dibersihkan.
Alkohol dan minuman ringan: Gunakan larutan 1 sendok teh deterjen cair, 1 liter air hangat, dan 1/4 sendok teh cuka putih. Oleskan ke noda, bilas, lalu keringkan.
Kopi atau teh: Menggunakan campuran deterjen di atas, oleskan pada noda, bilas, dan noda. Jika masih ada noda, gunakan pembersih khusus karpet.
Noda berbasis lemak: Untuk makanan seperti mentega, margarin, atau saus, gunakan pembersih karpet pelarut kering.
Permen karet: Cabut sebanyak mungkin dari karpet, lalu masukkan es batu ke dalam kantong plastik dan letakkan di atas sisa permen karet untuk mengeraskannya. Kikis permen karet dengan sendok atau pisau tumpul. Sedot debu dan gunakan pembersih tempat pelarut kering jika perlu.
Cat: Untuk cat akrilik dan lateks, saat noda masih basah, bersihkan noda dengan larutan deterjen. Jika masih berwarna, oleskan dengan alkohol gosok. Untuk cat berbahan dasar minyak, gunakan spons dengan mineral spirit tak berbau, berhati-hatilah agar tidak meresap ke bagian belakang.
Saus tomat: Spons dengan air dingin, oleskan dengan larutan deterjen. Bilas dengan larutan 1 gelas cuka putih dan 2 gelas air, lalu tepuk-tepuk hingga kering.
Urine, feses, dan muntahan: Oleskan larutan deterjen atau pembersih citrus-oxygen, bilas, dan tepuk sampai kering.
Lilin leleh: Gunakan perlakuan yang sama seperti permen karet, mengeras dengan es batu dalam kantong plastik dan dikikis. Basahi kain putih bersih atau bola kapas dengan alkohol dan noda untuk menghilangkan sisa lilin.
Baca juga: 15 Cara Membersihkan Rumah Paling Efektif
Begitulah cara membersihkan dan mencuci karpet lantai. Dengan melakukan cara-cara tersebut maka karpet lantai Anda terasa seperti baru lagi setelah dibersihkan.